Alam Lestari di Peringatan Hari Ozon

25 September 2015

Pendidikan lingkungan adalah suatu proses untuk membangun manusia yang sadar & peduli terhadap lingkungan. Kesadaran dan kepedulian lingkungan perlu dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Salah satu upaya untuk hal ini adalah dengan melakukan penyadaran sejak usia dini, sejak usia sekolah. Penyadaran yang dilakukan secara terus menerus ini niscaya akan menghasilkan generasi muda yang peduli lingkungan.

Salah satu program tahunan yang dijalankan oleh Departemen Lingkungan PTFI adalah program Alam Lestari yang telah dilaksanakan sejak tahun 2006. Dalam melaksanaan program ini Departemen Lingkungan PTFI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Dasar & Kebudayaan Kabupaten Mimika, serta Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Membangun pengetahuan dan kepedulian terhadap lingkungan; Mewujudkan perilaku sadar lingkungan; Meningkatkan kemampuan peserta program dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan; Memberikan pengalaman lapangan kepada peserta program; Meningkatkan kemampuan praktis dalam proses daur ulang; Menghasilkan duta lingkungan Kabupaten Mimika adalah tujuan utama dari program Alam Lestari ini.

Resolusi Hijau untuk sekolahku

Dimulai sejak 10 tahun silam, audisi ini telah melahirkan kader-kader dan pelopor pelajar yang peduli akan lingkungan. Memasuki angkatan ke 10, proses seleksi telah diluncurkan sejak beberapa waktu lalu. Menjaring siswa-siswi SMP diseluruh Kabupaten Mimika.

Dengan penuh semangat, peserta baru yang pada awalnya berjumlah 20 orang dari masing-masing sekolah mengikuti audisi tes tertulis. Audisi tes tertulis ini dilakukan berdasarkan wilayah dari masin-masing sekolah. Daerah SP 3 dan sekitarnya sampai dengan area Kuala Kencana dapat mengikuti audisi di SMP Negeri 4 Mimika, untuk daerah dalam kota Timika sendiri SMP YPPK St. Bernadus menjadi tempat dilakukannya audisi. Sedangkan SMP Negeri 5 Mimika mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah dimana sekolah-sekolah di sekitar SP 1 sampai dengan Mapurujaya dapat mengikuti tes tertulis dari audisi ini.

Satu tahun berlalu dan Hari Lingkungan 2015 menjadi hari penentuan Pangeran Alam dan Putri Lestari tahun 2015. Hal itu pula memberikan harapan kepada peserta baru untuk masuk dalam audisi Alam Lestari ke 10 tahun 2015/2016. Sebagai kelanjutan dari audisi, peserta lolos tes tertulis sebanyak 8 orang, berhak mengikuti tes interview yang dilakukan di sekolah-sekolah yang sama , yang menjadi tuan rumah pada tes tertulis.

Setelah melalui tahap yang sangat panjang dan persaingan dengan peserta lainnya, maka 50 nama keluar sebagai peserta alam lestari angkatan ke 10 mewakili 25 SMP yang turut serta pada tahun ini. Audisi tahun ini pula merupakan tahun pertama dimana Program alam lestari menggunakan sebuah tema yaitu ”Resolusi Hijau”. Tema ini merupakan bagian dari penilaian peserta alam lestari, yang mana peserta dituntut harus mempunyai sebuah resolusi hijau di sekolah masing-masing, yang diharapkan dapat membantu sekolah untuk lebih meningkatkan kepedulian sekolah terhadap sekolah. (Hendrikus & Dept. Environmental)

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 2
05 May 2017

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (LPMAK), sebuah lem...

20 July 2017

PT Freeport Indonesia menggandeng pemerintah daerah setempat membuat k...